5 Porter Bandara Sikat Berlian dan Dollar di Koper Penumpang

oleh -
barang-barang-penumpang-pesawat
Barang-barang penumpang pesawat. (gardaberita.com/ilistrasi-net)

JAKARTA (gardaberita.com) — Ulah perbuatan kriminal lima orang porter di bandara, seorang penumpang dari Makassar tujuan Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) kehilangan berlian dan uang yang disimpan dalam koper.

Peristiwa pembobolan koper tersebut terjadi pada Minggu (26/5/2024) lalu. Korban saat itu berangkat dari Bandara Internasional Sultan Hasanuddin, Makassar menuju Bandara Soetta. Setiba di Bandara Soetta, korban mendapati beberapa barang miliknya yang disimpan di dalam koper sudah hilang.

Polresta Bandara Soekarno-Hatta (Soetta) menerima laporan pembobolan koper milik penumpang pesawat.
Perempuan berinisial JS yang mengaku kehilangan uang dolar hingga cincin berlian senilai total Rp40 juta

Baca Juga;  Arteria Vs ‘Anak Jenderal’. Kronologi Dan Kasusnya Kini

Setelah diselidiki, rupanya pelaku pembobolan koper merupakan lima orang oknum petugas handling sebuah maskapai penerbangan yang kini sudah diamankan polisi.

Kasat Reskrim Polresta Bandara Soetta Kompol Reza Fahlevi mengungkap para pelaku pembobolan koper melancarkan aksinya dengan memanfaatkan keterlambatan jadwal penerbangan dari Makassar menuju Jakarta.

“Ini terjadi di dalam posisi jadwal keberangkatan pesawat saat mengalami penundaan jadwal keberangkatan pesawat selama 2 jam,” kata dia kepada wartawan, Jumat (28/6/2024).

Baca Juga;  Arteria Vs ‘Anak Jenderal’. Kronologi Dan Kasusnya Kini

Setibanya di Bandara Soetta, korban mengambil barang miliknya berupa satu koper dan dua buah kardus. Selanjutnya, korban sempat memeriksa barang yang ada di dalam korban dan didapati ada beberapa barang yang hilang.

“Didapati barang berupa satu buah cincin emas, dua cincin emas berlian, uang tunai sebanyak 300 dolar Amerika, uang tunai dolar Singapura sudah tidak ada,” ujar Wakapolresta Bandara Soetta AKBP Ronald Sipayung.

Baca Juga;  Arteria Vs ‘Anak Jenderal’. Kronologi Dan Kasusnya Kini

Polisi melakukan penyelidika mulai dari memeriksa rekaman CCTV hingga meminta keterangan dari petugas yang bertugas memindahkan barang penumpang.

Dari hasil penyelidikan itu, polisi berhasil menangkap lima orang pelaku. Mereka yakni AS (26) selaku pelaku utama, H (28), A (24), D (34), dan T (22).