SIAK, RIAU (gardaberita.com) – Ada yang menarik perhatian sekaligus mengejutkan bagi Bupati Siak, Afni Z di hari pertama ngantor, Kamis (5/6/2025) atau sehari paska pelantikannya sebagai Bupati Siak.
Afni mendapati, bahwa ternyata Siak telah memiliki nomor pusat layanan (call center) 112 gratis yang diperuntukkan bagi pengaduan masyarakat Kabupaten Siak. Namun sayangnya, fasilitas tersebut stagnan, padahal diresmikan sejak tahun 2019 oleh Direktur Jenderal (Dirjen) Penyelenggaraan Pos dan Informatika kementerian Kominfo pada masa itu, Ahmad M Ramli.
Melalui perbincangan dengan operator layanan Nindi, terungkap, bahwa stagnannya layanan tersebut disebabkan berbagai faktor, diantaranya kurangnya sosialisasi sehingga mayarakat tidak mengetahuinya dan sudah tidak aktifnya nomor operator di banyak OPD karena SDM atau operatornya sudah pindah tempat tugas tanpa mendelegasikannya kepada pegawai lainnya.
Tidak itu saja, sang operator juga mengeluhkan banyaknya ctelepon yang bersifat prank yang masuk ke 112.
“Ada berapa laporan dalam sehari ?’, Tanya Afni pada Nindi
“Kalau sekarang Bu ya, banyaknya yang prank”, keluhnya.
Afni lalu mempertanyakan cara kerjanya yang kemudian dijelaskan oleh sang operator bahwa pihaknya bertugas melanjutkan setiap laporan yang masuk kepada OPD terkait.
“Contohnya Bu, bila ada laporan kebakaran, maka kita akan teruskan kepada damkar (pemadam kebakaran)’, ungkapnya.
Sontak, Afnipun menyayangkan kondisi tersebut. Kata dia, adanya call center itu sangat bagus karena akan memudahkan masyarakat saat membutuhkan pertolongan atau melaporkan situasi dan kondisi darurat serta permasalahan lainnya untuk secepatnya ditindaklanjuti.
Gerak cepat, Afni kemudian menggelar rapat bersama seluruh OPD pada Selasa (10/6/2025) untuk menindaklanjuti permsalahan tersebut.
Dalam rapat yang juga menghadirkan Nindi sang operator,...