Anda Terlambat Vaksin Dosis Kedua ? Ini Kata Vaksinolog

oleh -
dr-dirga-sakti-rambe
dr Dirga Sakti Rambe (Gardaberita-istimewa)

Hanya saja, imbuhnya, jarak waktu pemberian vaksin dosis kedua memang cukup lama seperti Sinovac yang memakan waktu 28 hari setelah vaksin dosis pertama diberikan, AstraZeneca 8-12 minggu, dan Sinopharm 21 hari, yang rata-rata pemberian dosis mencapai 3 minggu lebih.

“Prinsipnya memang interval pemberian yang terbaik adalah tepat waktu. Namun apabila telat seminggu bahkan sampai tiga minggu dari jadwalnya, itu tidak masalah.”, tegasnya.

Diungkapkannya, bahkan penelitian dinegara lain, contohnya AstraZeneca dan Pfizer, ternyata membuktikan ketika interval waktu pemberiannya diperpanjang, efektivitasnya makin baik.

Baca Juga;  Vaksinasi Masal Di Asahan Dipantau Langsung Wabub dan Forkopimda

Kendati begitu dr. Dirga menegaskan, bukan mengedukasi seseorang untuk menunda vaksinasi dosis kedua, karena ia yakin pemberian dosis vaksin yang terbaik adalah tepat waktu.

Keterangannya tersebut disampaikannya untuk tidak menciptakan kekhawatiran berlebihan di kalangan masyarakat awam saat menerima vaksin kedua tidak tepat waktu,

“Apabila terlambat masih tidak masalah, yang penting prinsipnya saat vaksin sudah ada, segera dilengkapi”, ungkapnya. (GB2)