SIAK, RIAU (gardaberita.com) – Keluhan Aparatur Sipil Negara (ASN) di kabupaten Siak karena Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP) dan Tunjangan Hari Raya (THR) yang tidak kunjung cair, direspon Wakil Bupati Siak, Husni Merza dalam apel pagi Senin (13/4/2025).
Namun respon Husni terkait TPP dan THR tersebut dirasakan para ASN sebagai sebuah kemarahan. Pasalnya, Husni mengeluarkan kalimat keras.
“Beliau bilang, kalau ada pegawai yang tidak bisa makan atau makan hanya pakai garam, suruh datang ke rumah saya (Wabup Husni-red). Nadanya tinggi di depan seluruh peserta apel”, ujar salah seorang ASN yang tidak mau disebutkan namanya kepada gardaberita.com, Senin siang (13/4/2025) di Siak.
Awalnya, kata dia, Wakil Bupati menyampaikan arahan rutin sebagaimana biasa. Namun saat mulai menyinggung isu tunda bayar, termasuk Tunjangan Hari Raya dan Tambahan Penghasilan Pegawai (TPP), ekspresi dan nada bicara Wakil Bupati mendadak berubah.
Suasana apel yang biasanya tenang berubah menjadi tegang saat Wabup Siak Husni menyampaikan arahan dengan nada tinggi terkait keluhan para pegawai yang belum menerima hak – hak mereka.
Menurutnya, alih-alih menenangkan, pernyataan Wabup Husni justru menyulut kekecewaan lebih dalam, karena dinilai tidak mencerminkan sikap bijak seorang pemimpin di tengah keluh kesah pegawainya.
“Bukan soal bisa makan atau tidak. Ini soal hak kami yang belum dibayarkan. Kami bekerja sesuai kewajiban, tapi hak-hak kami, seperti THR dan TPP, ditunda tanpa kejelasan,” keluhnya lagi.
Pegawai tersebut juga menambahkan bahwa hingga saat ini, gaji bulan April pun belum diterima oleh para ASN. Sementara di sisi lain, Pemerintah Daerah disebut-sebut telah mendahulukan pembayaran kepada pihak ketiga.
“Yang dibayarkan pun bukan semua, tapi katanya hanya orang-orang tertentu saja yang didahulukan. Sungguh kami kecewa,” tambahnya.
Situasi ini, imbuhnya semakin menambah tekanan bagi para pegawai negeri sipil di lingkungan Pemkab Siak yang merasa menjadi korban kebijakan anggaran yang dinilai tidak memihak kesejahteraan aparatur.
Husni bantah dirinya marah-marah
Sementara itu, saat dikonfirmasi melalui gardaberita melalui sambungan telpon, Husni Merza membantah dirinya marah – marah ketika memimpin apel. Kata dia, dirinya hanya menegaskan bahwa sebagai pimpinan akan bertanggung jawab terhadap bawahannya.
“Saya tidak marah – marah, itu hanya penegasan kepada para ASN bahwa meski ekonomi sedang sulit, kerja harus tetap profesional dan memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat”, ujarnya
Kata dia, situasi ekonomi yang sulit saat ini...