Bupati Kampar Salurkan BST. Total Penerima 31.197 KK

oleh -
oleh
bst
BUpati Kampar Catur Sugeng Susanto menyerahkan BST secara simbolis kepada warga penerima

KAMPAR, RIAU – Bupati Kampar, Catur Sugeng Susanto,Jum’at (8/5/2020) mulai menyalurkan Bantuan Sosial Tunai (BST) bagi 31.197 keluarga kurang mampu yang ekonominya terdampak karena wabah covid-19.

Penyerahan BST dilakukan Catur secara simbolis di Posko Penanggulangan Covid-19, Gedung LPTQ Kampar di Bangkinang.

Dijelaskan Catur, BST tersebut menjadi wujud hadirnya pemerintah di tengah kesulitan masyarakat dalam suasana pandemic covid-19 saat ini.

“Sebagaimana amanat peraturan pemerintah pengganti undang-undang nomor 1 tahun 2020 tentang kebijakan keuangan negara dan stabilitas sistem keuangan untuk penanganan pandemi covid-19 maka pemerintah memberikan bantuan sosial tunai kepada masyarakat yang terkena dampak pandemi covid -19 ini”, terang Bupati mengawali sambutannya dalam acara tewrsebut.

Baca Juga;  Bedah Rumah Di 3 Kecamatan Selesai. Bupati Kampar Serah terima dengan Pemilik

Pemberian bantuan tersebut, imbuhnya, juga berdasarkan surat Menteri Sosial Republik Indonesia Nomor 1687/6/DI.01/04/2020 tanggal 17 April tentang alokasi pagu penerimaan Bantuan Sosial Tunai (BST) dan diberikan kepada keluarga tidak mampu atau rentan terkena dampak covid -19 diluar program sembako (BPNT) dan Program Keluarga Harapan (PKH), adapun besar bantuan sosial tersebut adalah Rp. 600 ribu diberikan selama 3 bulan yakni bulan April, Mei dan Juni tahun 2020.

Baca Juga;  Gugus Tugas Kampar Rekomendasikan PSBB Tidak Dilanjutkan

Penerimaan BST, lanjutnya, diprioritaskan pada keluarga yang terdapat pada Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS) yang telah dipadankan dengan data kependudukan di direktorat jenderal Dukcapil Kemendagri berdasarkan Nomor Induk Kependudukan (NIK) sehingga diyakini keberadaan calon penerimanya.

Catur berharap, bantuan tersebut dimanfaatkan sebaik-baiknya dan bisa meringankan beban ekonomi keluarga masing-masing penerima.

“Tetap jaga kebersihan dan kesehatan, jangan mudik dulu, jangan berkerumun, bila bepergian, apalagike daerah terjangkit, harus jujur dan melapor kepada aparat RT/RW/Lurah agar segera ditindaklanjuti sehingga upaya memutus mata rantai penyebaran covid-19 dapat berhasil”, tegasnya.(GB1)

Penulis : Gantina

Gambar Gravatar
Sukma Gantina Kurnia adalah Jurnalis, editor gardaberita.com