ASAHAN, SUMUT (gardaberita.com) – Kenek bus Chandra BK 7250 LY, Nasrun Efendi (31), harus kehilangan nyawa, usai Bus Chandra yang diawakinya bersama sang sopir, Suriadi (41) menghantam truck mogok di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Medan- Rantau Prapat , Pulau Rakyat, Asahan, Sumut, Sabtu dini hari (23/1/2021).
Sang sopir, Suriadi, masih mujur tak kehilangan nyawa, walau menderita luka-luka. Beberapa penumpang lain juga menderita luka sehingga harus mendapat perawatan di klinik setempat.
Kasatlantas Polres Asahan AKP Jodi Irawan menjelaskan, kejadian bermula saat Bus Chandra BK 7250 LY datang dari arah Rantau Prapat menuju Medan. Sampai di KM 196 – 197, Bus bermaksud mendahului truk yang ada di depannya.
Belum lagi putus menyalip, dari arah berlawanan tiba-tiba muncul kendaraan lain. Terkejut dan panik, sang sopir, Suriadi langsung membanting stir ke kiri dengan maksud menghindari tabrakan.
Na’as ternayat di bahu kiri jalan dari kedatangannya ada truk barang yang terparkir karena mogok. Akibatnya, bus langsung telak menghantam truk mogok.
Kerasnya benturan membuat bagian depan bus ringsek dan kenek (Nasrun Efendi) yang berada di kiri sopir tidak tertolong lagi walau sempat mendapat perawatan medis di Klinik Harapan Kita.
Agar hal serupa tidak terjadi lagi, AKP Jodi mengimbau kepada seluruh masyarakat pengguna jalan agar lebih waspada lagi saat berkendara dan tetap mematuhi peraturan lalu lintas.
“Kalau mau mendahului agar lebih memastikan arah arus lawan. Pastikan juga tidak ada kendaraan yang datang dari arah berlawanan. Utamakan keselamatan”, tandasnya.(Rial)
