SIAK (gardaberita.com) Petugas medis veteriner Dinas Perikanan dan Peternakan (Diskannak) Kabupaten Siak hari ini mulai melakukan pemeriksaan Posmorten di 14 kecamatan, dari hasil pemeriksaan ditemukan 13 ekor hewan kurban terinfeksi cacing hati.
Hewan kurban yang terinfeksi terdapat di 4 kecamatan, yaitu di Kecamatan Mempura 1 ekor kerbau, Sungai Apit 2 ekor kerbau dan 1 ekor sapi, Kecamatan Siak 5 ekor kerbau, dan 5 ekor sapi asal medan di Kecamatan Tualang.
Dengan temuan parasit dalam organ hewan kurban ini, Diskannak menyarankan untuk dimusnahkan, meski demikian, kata Kepala Diskannak Siak Kaharuddin, keputusan tetap ada pada panitia kurban.
“Ini soal etis dan tidaknya saja, karna ini untuk ibadah dan dikonsumsi orng banyak, tentu baiknya memberi yang terbaik, kami hanya menyarankan, keputusan tetap di panitia kurban”, terang Kadiskannak Siak Kaharuddin, Senin (17/06/24) saat ditemui dilapangan.
Kata dia, karena masih ada yang akan melakukan pemotongan dihari ke 2 dan 3 dibeberapa kecamatan, pemeriksaan masih berlanjut hingga H+3 Idul Adha.
“Ya, biasanya masih ada pemotongan, petugas tentu akan memeriksa nantinya, kita upayakan masyarakat aman”, tutupnya.