SIAK, RIAU (gardaberita.com) –Raibnya seorang pemuda warga Benteng Hilir (Benhil), Mempura, Siak, Riau, Rahmat Ucok (21) di Taman Nasional Zamrud (TNZ), Dayun, Siak, ternyata berawal dari terpisahnya Rahmat dengan sang paman,Tunggal (40).
Menurut Tim PUSDALOPS BPBD Siak, Sabian, saat itu, Senin (16/11/2020), Rahmat dan Tunggal memancing di KM 100 yang berlokasi di TNZ dengan berbekal, peralatan seperti GPS, Alat Komunikasi berupa Handy Talky (HT), Kompas, dan alat pancing serta air minum.
Tepat di km 100, pemuda alumni SMKN 1 Siak ini meminta jalur ke arah Timur, sementara pamannya, Tunggal, mengajak ke arah Selatan. Tapi pemuda yang akrab disapa Ucok itu, keukeuh ingin mencari lokasi memancing ke arah timur. Akhirnya sang paman mengizinkan dan Ucok pergi sendirian kea rah yang diinginkannya.
Setelah 30 menit berselang dan Ucok tak kunjung kembali,Tunggal yang menunggu di KM 100 mulai khawatir. Diapun berupaya memanggil-manggil melalui HT, namun tidak ada jawaban.
“Karena dipanggil-panggil tidak ada jawaban, kemudian Tunggal berusaha mencari sang keponakan dengan berjalan kaki menyusuri jalur yang dilalui Ucok. Namun hasilnya nihil, walau pencarian dilakukan hingga larut malam”, terang Sabian.
Tunggal yang saat itu kemalaman, imbuhnya, lalu menginap...
