KUANSING, RIAU- Terletak di sebuah puncak bukit yang berisi kebun karet warga setempat, gemuruh air terdengar jelas jatuhnya disambut bebatuan berlumut.
Di Desa Sungai Kelelawar, Kabupaten Kuantan Singingi, Air Terjun Sungai Kandi namanya. Air terjun ini ditemukan pada tahun 2017 lalu.
Namun saat itu, hingga 2018 lalu belum ramai dikunjungi karena akses jalan belum memadai. Pada 2019, akses jalan mulai dibenahi dengan swadaya masyarakat melalui dana Badan Usaha Milik Desa (Bumdes).
Menurut penuturan salah seorang warga, selama dia berkebun di atas bukit tersebut tidak mengetahui adanya air terjun.
“Jadi gak tau, cuma dikira sungai. Biasanya sehabis dari kebun di aliran sungai itu saya wudhu, tapi ya gak tau. Akhirnya para pemuda dan masyarakat berniat menelusuri, rupanya beneran ada air terjun bagus,” kata Mak Bainar kepada Gardaberita.com, Senin (03/07/2020).
Kepala Desa Sungai Kelelawar, Isradi menyebutkan, kedepannya akan mengembangkan air terjun tersebut untuk meningkatkan perekonomian warga.
“Kita sedang mencoba untuk hal ini, nah dari itu penggeraknya dari Bumdes dan bekerjasama dengan karang taruna. Kebetulan ara pemuda juga semangat,” ujar Isradi.
Dikatakan Isradi, untuk mengembangkan Air Terjun Sungai Kandi ini masih banyak yang harus dibenahi.
“Alhamdulillah kunjungan banyak, kalau hari libur satu hari itu bisa sampai 200 orang. Ini aset yang sangat bagus untuk kita. Dan ini yang sedang kita usahakan bersama masyarakat,” ungkapnya.
“Untuk pengelolaannya juga ada beberapa kendala. Kepada Pemda Kuansing tolong bantu kami untuk membebaskan lahan,” sebutnya.
Jika anda ingin berkunjung ke Air Terjun Sungai...