JAKARTA (gardaberita.com) — Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak, terus mempertanyakan keberadaan handphone (HP) dan baju yang dipakai Brigadir J saat kejadian.
Menurutnya,ada 3 buah HP dengan 4 nomor milik Brigadi J yang hingga kini belum diketahui keluarga keberadaannya, demikian juga seperangkat pakaian yang dipakai almarhum saat kejadian.
Kamaruddin menyatakan, Brigadir J mempunyai tiga unit ponsel genggam atau HP dan empat nomor. Bahkan, dia juga mengklaim seluruh isi ponsel genggam milik kliennya juga dihapus.
Kamaruddin mengaku sudah bertanya ke penyidik di Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri ihwal ponsel dan baju Brigadir J tersebut saat dirinya diperiksa sebagai saksi pelapor oleh Bareskrim Polri pada Selasa (2/8/2022).
Namun, kata Kamaruddin, tidak ada satu pun penyidik Bareskrim Polri yang bersedia menjawab pertanyaannya itu, malah penyidik Bareskrim meminta pihak keluarga Brigadir J untuk berkirim surat ke Direktur Tindak Pidana Umum (Dirtipidum) Bareskrim untuk mempertanyakan barang milik Brigadir J itu.
Terkait saran tersebut, kata Kamaruddin, pihaknya akan segera berkirim surat kepada Kabareskrim Polri Komjen Agus Andrianto untuk menanyakan langsung terkait keberadaan HP dan pakaian Brigadir J.
Kamaruddin menyebut, keberadaan HP dan baju Brigadir J sangat penting dalam pengungkapan kematian Brigadir J karena dipastikan ada jejak yang bisa menjadi petunjuk terkait peristiwa yang menyebabkan kematian Brigadir J.
“Lalu saya tanya lagi ini kan sudah berapa lama apakah bajunya almarhum mulai bajunya dalamannya, celananya, kaos kakinya sudah dikuasai penyidik atau belum, mereka juga tidak bisa menjawab”, pungkasnya, mengutip sindonews.com.
Sebagaimana ramai diberitakan, Brigadir J tewas pada 8...