Miris! Modus Minta Dipijat Pengasuh Ponpes Cabuli Santriwati

oleh -
warga-berkerumun-di-depan-rumah-pelaku-o-yang-dirusak-massa-karena-diduga-mencabuli l-santriwati
Warga berkerumun di depan rumah tersangka O yang dirusak massa karena diduga mencabuli santriwati. (gardaberita.com/iNews)

Para keluarga dan kerabat korban serta warga melampiaskan kekesalan mereka dengan merusak ponpes dan rumah milik ustadz O di Desa Salem, Kecamatan Pondoksalam, Purwakarta pada Sabtu (9/12/2023).

Kabarnya aksi bejat sang ustaz diduga sudah dilakukan selama bertahun-tahun, tepatnya ketika para santriwati masih duduk di bangku kelas 4 SD hingga sekarang kelas VIII madrasah tsanawiyah (MTs).

Takut jadi sasaran amuk warga, pelaku O kabur. Saat ini, O masih dalam pengejaran polisi.

Baca Juga;  Modus Praktik Mandi Junub, 8 Santri Jadi Korban Cabul

Kasus lainnya, seorang Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) di Kecamatan Gunung Kencana, Lebak, Banten, juga diduga telah mencabuli dan memperkosa sejumlah santriwati. Pria berinisial MS (37) itu melakukan aksinya dengan dalih menyembuhkan penyakit.

Diketahui aksi bejat itu telah dilakukan sejak tahun 2021 lalu. Para korban juga sudah melaporkan MS ke pihak kepolisian.

Baca Juga;  Modus Praktik Mandi Junub, 8 Santri Jadi Korban Cabul

Sebanyak 6 orang santriwati menjadi korban pencabulan dan pemerkosaan oleh MS. Satu orang korban dewasa usia 20 tahun dan 5 orang korban anak atau masih di bawah umur.

“Pelakunya pimpinan yang punya pondok pesantren, korban ada enam orang perempuan atau santriwati di sana,” kata Kepala Unit Pelayanan Perempuan dan Anak (PPA) pada Satreskrim Polres Lebak, Ipda Sutrisno, saat dimintai konfirmasi awak media, Sabtu (2/9/2023). (*)