Pasar Geronggang Bubar, Ini Sebabnya

oleh -
oleh
Pasar-darurat
Pasar darurat di Suak Rengas-Mempura, setelah Pasar Geronggang Ditutup

SIAK, RIAU — Pasar Geronggang, bagi warga kecamatan Mempura dan kecamatan Siak, kabupaten Siak, Riau, sudah tidak asing. Walau lokasinya terbilang tidak strategis karena terletak di jalan Dusun, namun Pasar Geronggang sangatlah populer, terutama bagi emak-emak. Apalagi Pasar yang buka hanya di hari Jum’at sore itu selalu menyajikan sayur-mayur segar dan kebutuhan dapur lainnya dengan harga miring.

Jadilah hari Jum’at, sebagai agenda wajib bagi emak-emak untuk belanja dapur persediaan sepekan.

Namun, Jum’at (22/5/2020), para pedagang yang biasa membuka lapak di Pasar yang berlokasi di kecamatan Mempura tersebut harus kehilangan lapaknya. Mereka tidak bisa berjualan di Geronggang, padahal mereka sudah sampai di lokasi lengkap dengan segala barang dagangannya.

Baca Juga;  Pasar Geronggang Buka Lagi. Protokol Kesehatan Diterapkan

Usut punya usut, ternyata lokasi Pasar Geronggang telah di isolasi tim gugus tugas covid-19 karena salah seorang warga di sekitar lokasi Pasar ada yang positif covid-19 dan Jum’at pagi tela dijemput tim gugus tugas untuk menjalani isolasi di RSUD Tengku Rafian Siak.

Sontak, para pedagang yang kebingungan, akhirnya berinisiatif membuka lapak darurat di jalan masuk arah Suak Rengas (sekitar 1KM dari Geronggang).

Baca Juga;  Seorang Positif, Satu RT Di Kelurahan Sungai Mempura, Dikarantina

Pantauan gardaberita.com, para pelanggan juga terlihat kebingungan saat sampai lokasi, pasarnya kosong, yang dijumpai justru tenda tim gugus tugas di tengah jalan akses ke lokasi pasar dengan petugas yang berjaga.

“ Kemano Paso ni pegi “, ujar seorang ibu sambil memutar balik sepeda motornya. Tak lama seorang ibu lain memanggilnya dan memberitahu bahwa pasar pindah ke Suak Rengas.

Baca Juga;  Pasar Geronggang Buka Lagi. Protokol Kesehatan Diterapkan

Namun, pasar darurat itu tak bertahan lama. Sesaat keudian datang petugas gabungan membubarkan pasar dadakan itu. Petugas takut keramaian pasar memicu penularan baru covid-19.

Terakhir, informasi didapat gardaberita.com, para pedagang tidak mau menyerah, mereka pindah lokasi lagi kea rah kampung Benteng, kecamatan Mempura.

Penulis : Gantina

Gambar Gravatar
Sukma Gantina Kurnia adalah Jurnalis, editor gardaberita.com