INHU (gardaberita.com)- Operasi pencarian seorang remaja perempuan berusia 13 tahun bernama Sarpila yang dilaporkan hilang di Sungai Cinaku, Desa Payarumbai, Kecamatan Seberida, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu), Riau, masih terus berlanjut.
Kini pihak Polres Inhu ikut turun tangan. Kapolres Inhu AKBP Fahrian Saleh Siregar telah memerintahkan jajarannya untuk mengerahkan segala upaya dalam menemukan bocah tersebut.
Pencarian yang dimulai pada Senin (9/6/2025), pukul 08.40 WIB ini dipimpin langsung oleh Kapolsek Seberida, Kompol Yudha Efiar dengan 7 personel. mereka bergabung dengan Tim gabungan dari Koramil 03 Seberida, KPBD Kabupaten Inhu, personel KPBD Seberida, serta dibantu oleh masyarakat Desa Payarumbai yang turut aktif dalam upaya pencarian.
Berbagai peralatan dikerahkan untuk mendukung operasi ini, termasuk 2 unit perahu milik KPBD Kabupaten Inhu, 3 unit perahu milik masyarakat setempat, serta genset dan 2 unit lampu penerangan dari KPBD Kabupaten Inhu.
“Peralatan ini vital mengingat kondisi sungai dan kebutuhan akan pencarian yang menyeluruh,” ujar Fahrian seperti dikutip MC Riau.
Hingga saat ini, tim pencari fokus menyusuri Sungai Cinaku dan melakukan penyelaman di beberapa titik yang dicurigai. Masyarakat setempat juga turut aktif melakukan penyelaman di area-area tertentu untuk membantu menemukan keberadaan korban.
“Dugaan awal mengindikasikan bahwa korban kemungkinan tersangkut kayu di dasar sungai. Oleh karena itu, kebutuhan akan alat selam menjadi sangat krusial dalam upaya pencarian yang lebih efektif dan mendalam,” kata Fahrian.
Tim Basarnas Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sedang dalam perjalanan menuju lokasi kejadian. Kedatangan tim Basarnas diharapkan dapat mempercepat proses pencarian, terutama dengan membawa peralatan selam yang dibutuhkan.
Pihak keluarga korban hingga kini masih setia menanti di tepian Sungai Cinaku, berharap ada kabar baik mengenai putri mereka. “Kami juga mengimbau kepada masyarakat luas, apabila menemukan petunjuk atau keberadaan korban, untuk segera melaporkan ke pihak berwajib,” tegas Fahrian. (*)
