Puluhan Kali Erupsi, Semeru Berstatus Awas. Jepang Waspada

oleh -
gunung-semeru-berstatus-waspada
Gunung Semeru menyemburkan awan panas guguran (CNN.com/Zabur Karuru)

JAWA TIMUR (gardaberita.com)–Sejak berstatus “siaga”, Gunung Semeru telah mengalami puluhan kali erupsi. Sehingga status siaga itu ditingkatkan menjadi ” Awas” oleh Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) sejak 4 Desember 2022.

Pada Senin (05/12/2022), petugas Pos Pengamatan Gunung Api (PPGA) Semeru, Mukdas Sofian, menyebut terjadi hampir 30 kali letusan atau erupsi pada periode pengamatan pukul 00.00-06.00 WIB.

Dia menuturkan, hasil pengamatan visual Gunung Semeru, teramati asap kawah putih tipis dengan ketinggian 500 meter. Kondisi tersebut membuat sekitar 2.000 warga mengungsi.

Baca Juga;  Gempa M 6,7 Guncang Malang, BMKG Sebut Tak Berpotensi Tsunami

“PVMBG menaikkan status Gunung Semeru dari ‘Siaga’ menjadi ‘Awas’ atau dari Level III menjadi Level IV, terhitung per pukul 12.00 WIB hari ini,” kata juru bicara Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Abdul Muhari dilansir gardaberita. com dari CNN Indonesia.

Ia menjelaskan, terjadi luncuran awan panas guguran (APG) yang berasal dari tumpukan material di ujung lidah lava, yang berada sekitar 800 meter dari puncak (Kawah Jonggring Seloko).

Baca Juga;  Camat LAUT Imbau Kegiatan Rapat Dilakukan di Alam Terbuka

Peristiwa gempa akibat meletusnya Gunung Semeru, membuat Jepang waspada terjadinya tsunami yang akan menghantam negaranya.

Badan Meteorologi Jepang, memantau kemungkinan tsunami setelah Gunung Semeru erupsi.

Tsunami akibat erupsi Gunung Semeru dapat mencapai Prefektur Okinawa paling cepat sekitar pukul 14.30 waktu Jepang.