Ratusan TPS di Riau Terancam Dilanda Banjir

oleh -
sekda-kampar-drs-yusri-bersama-kapolres-kampar-meninjau-tps-terdampak-banjir-di-kecamatan-siak-hulu-kampar-beberapa-waktu-lalu
Sekda Kampar Drs Yusri bersama Kapolres Kampar meninjau TPS terdampak banjir di Kecamatan Siak Hulu, Kampar beberapa waktu lalu. (gardaberita.com/Ist)

PEKANBARU (gardaberita.com) — Ancaman banjir cukup mengkhawatirkan menganggu kelancaran pemungutan suara Pemilu pada 14 Februari 2024 nanti. Ratusan Tempat Pemungutan Suara (TPS) di Provinsi Riau berpotensi banjir di hari pemungutan suara.

Informasi yang dilansir mediacenterriau, Rabu (7/2/2024) menyebutkan, sekitar 845 TPS di sejumlah kabupaten/kota di Riau berpotensi banjir saat pemilu 2024.

Adapun rincian 845 TPS yang berpotensi banjir tersebut, yakni di Kabupaten Kampar sebanyak 122 TPS, Kabupaten Indragiri Hulu (Inhu) sebanyak 98 TPS, Kabupaten Bengkalis sebanyak 32 TPS, Kabupaten Indragiri Hilir (Inhil) sebanyak 64 TPS.

Baca Juga;  Pleno Tingkat Kecamatan Dimulai. Bawaslu Siak Fokus Hal Ini

Selanjutnya, Kabupaten Siak sebanyak 7 TPS, Kabupaten Pelalawan sebanyak 35 TPS, Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) sebanyak 101 TPS, Kabupaten Rokan Hilir (Rohil) sebanyak 185 TPS, Kabupaten Kuantan Singingi (Kuansing) sebanyak 179 TPS, Kabupaten Kepulauan Meranti sebanyak 20 TPS, Kota Pekanbaru nihil, dan Kota Dumai 2 TPS.

Gubernur Riau (Gubri) Edy Natar Nasition mengatakan, dari ratusan TPS berpotensi atau rawan banjir itu, saat ini sudah 807 lokasi TPS yang surut dari banjir, lalu 35 TPS terpaksa digeser karena lokasi awal masih terendam banjir.

Baca Juga;  Pleno Tingkat Kecamatan Dimulai. Bawaslu Siak Fokus Hal Ini

“Jadi sekarang tinggal 3 TPS yang tidak bisa digeser. Namun, ini segera dicarikan solusi oleh KPU,” ujar Gubri.

Sementara itu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Riau, Ilham Muhammad Yasir mengatakan, untuk TPS banjir memang saat ini kondisinya naik turun. Namun, sejak Januari TPS yang terendam bajir cenderung menurun.

“Kita sudah memetakan TPS yang terdampak banjir, itu ada 845 TPS. Dan itu sudah kita kategorikan, mana yang bisa dan tidak bisa didirikan TPS. Data yang ada itu tinggal 3 TPS yang tidak bisa digeser. Tapi data terbaru di Rohil itu 2 TPS sudah nol, karena TPS digeser ke jalan. Jadi tinggal di Rohul 1 TPS yang menjadi atensi kita,” tutup Ilham. (gbc/mcr)