Tagih Utang, Korban Dihabisi dan Dicor Dalam Distro

oleh -
tersangka-ant-pembunuhan-dan-pengecoran-pegawai-koperasi-di-palembang-saat-digiring-kepolisian-di-bandara-smb-ii-palembang
Tersangka ANT pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di Palembang saat digiring kepolisian di Bandara SMB II Palembang. (gardaberita.com/Antara)

PADANG (gardaberita.com) — Satu lagi tersangka pelaku pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi di sebuah toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet Palembang ditangkap di Padang.

Aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menangkap pelaku utama berinisial ANT di Padang, Sumatera Barat (Sumbar), Sabtu (29/6/2024).

“Ya tim gabungan menangkap ANT di Sumatera Barat hari ini langsung dibawa ke Palembang untuk dilakukan pendalaman,” kata Kapolrestabes Palembang Kombes Pol Harryo Sugihhartono di Palembang, Sabtu.

Dilansir Antara, pelaku ditangkap dalam pelariannya di Padang berdasarkan petunjuk dari keterangan tersangka lainnya yang lebih dulu ditangkap di Kota Batam pada Kamis (27/6/2024).

Sebelumnya, kasus pembunuhan dan pengecoran pegawai koperasi tersebut terungkap setelah aparat Polrestabes Palembang, Sumatera Selatan menemukan orang hilang di dalam coran semen di sebuah toko pakaian di Jalan KH Dahlan Blok D2 No. 1-2 Maskarebet.

Diberitakan, korban Anton Eka Saputra (25) karyawan koperasi di Palembang, Sumatra Selatan dihabisi para pelaku ketika korban menagih utang sebanyak Rp10 juta.

Usai melenyapkan nyawa korban, jasad Anton dikubur dan dicor di distro ‘Anti Mahal’ milik pelaku ANT yang berada di Jalan KH Dahlan blok D2 Maskarebet Sukarami.

Dilansir dari Sumatera Ekspres, korban dinyatakan hilang selama 19 hari yakni sejak Sabtu (8/6/2024) setelah keluarga melapor ke polisi. Kepada petugas sang istri menuturkan bahwa saat itu, suaminya pamit untuk menagih utang ke nasabah. Diceritakan sang istri, sehari sebelum hilang, Anton sempat menelepon seseorang dengan nada marah-marah.

“Hari Jumat dia terima telepon tapi seperti ribut-ribut. Lalu keesokan harinya Anton pergi untuk menagih nasabah yang ada di Talang Kelapa. Saya tanyakan ke keluarga, satu-satunya nasabah korban yang ada di Talang kelapa ya orang distro ini,” ujar kuasa hukum keluarga Anton, Jasmadi pada Rabu (26/6/2024).

Anton berangkat menunggang motor Vario hitam. Pada pukul 12.00 WIB, nomor ponsel Anton masih bisa dihubungi. Namun pukul 17.00 WIB, ponselnya sudah tak bisa dihubungi.

Keluarga juga telah berupaya mendatangi nasabah-nasabah yang biasa dikunjungi Anton. Tapi keberadaannya nihil diketahui.

Tiga hari setelah keluarga membuat laporan kehilangan, ia mendapatkan rekaman CCTV toko bangunan di sekitar distro.

“Di rekaman CCTV tersebut memang benar korban datang ke distro di hari Sabtu sekitar pukul 11.39 WIB. Rekaman CCTV itu kami serahkan ke pihak kepolisian untuk kepentingan penyelidikan,” katanya.

Kombes Pol Harryo menyebutkan penemuan tersebut terungkap setelah pihak kepolisian menangkap seorang pelaku yang telah ditangkap di Kota Batam pada Selasa (25/6/2024).