Tingkatkan Keamanan Selat Malaka, RI-Malaysia Gelar Patkor

oleh -
Patkor Malindo (foto CNN)

Tingkatkan Keamanan Selat Malaka, RI-Malaysia Gelar Patkor

MEDAN, SUMUT — Dalam rangka pemeliharaan dan peningkatan keamanan wilayah perairan laut Selat Malaka, RI-Malaysia menggelar Patkor Malindo 146/19 (Patroli Koordinasi Malaysia-Indonesia) di Mako Lantamal 1 Belawan Sumatera Utara, Rabu (4/12/2019).

Dari pihak Republik Indonesia (RI), dalam hal ini TNI AL, mengerahkan 2 kapal perangnya, KRI Siwar 646 dan KRI Lepu 861. Sedangkan dari pihak Malaysia, Tentara Laut Diraja Malaysia (TLDM) menurunkan Kapal Diraja (KD) Laksamana Hang Nadim 134 dan KD Laksamana Tan Pusmah 137.

Kolonel Laut(P) Harry Setiawan Asops Dan Guskamla Koarmada 1 menyebut, pelaksanaan Patkor Malindo tersebut akan dilaksanakan selama 12 hari sampai dengan tanggal 17 Desember 2019.

“Patkor Malindo ini dilaksanakan demi untuk memelihara dan mempererat hubungan baik antar kedua negara dan dilaksanakan sesuai prosedur tetap(protap)yang telah dibuat bersama antara TNI AL dan TLDM demi untuk menjaga keselamatan material dan anak buah kapal secara bersama”, ungkap Harry sebagaimana dilansir CNN.com.

Selain itu, imbuhnya, patkor juga dimaksudkan untuk memelihara dan meningkatkan keamanan wilayah laut Selat Malaka dan mengantisipasi terjadinya pembajakan kapal-kapal penangkap ikan seperti yang telah terjadi baru-baru ini, dimana tiga awak kapal yang merupakan WNI masih disandera oleh para pembajak tersebut.

Senada disampaikan Commander TLDM Mochamad Khairun bin Zakaria. Dikutip dari CNN, Kahirun menyebut, Patkor Malindo ini telah lama dilakukan oleh kedua negara demi untuk memelihara bersama keamanan wilayah laut Selat Malaka yang merupakan jalur laut terpadat yang banyak dilintasi kapal-kapal dagang dan kargo.

Selat Malaka, ujarnya, merupakan jalur terdekat yang menghubungkan Laut Pacifik dan Laut China Selatan. (GB7)