SIAK (gardaberita) Vidio ibu ibu ditolak berobat di Puskesmas karena tidak memikili KTP viral disejumlah platform media sosial, dalam vidio yang beredar bernarasikan persitiwa tersebut terjadi di Puskesmas Dayun, Kabupaten Siak, Riau pada Senin (10/02/24) malam.
Dalam vidio tampak seorang ibu ibu mengenakan sweater hoodie berwarna krim bercelana coklat sedang menahan sakit memegang perutnya. Ia mengaku ditolak puskesmas lantaran tak membawa KTP.
Sementara itu, Kepala Puskesmas (Kapus) Dayun, dr Nurmala Sari J saat dikonfirmasi mengatakan, kejadian tersebut karena adanya miss komunikasi antara petugas dengan pasien.
“Kebetulan saat itu di UGD ada pasien lain yang sedang ditangani, Petugas kami berbicara dengan pendamping pasien, maksudnya sambil menunggu mendapatkan pelayanan, petugas meminta untuk menyiapkan KTP kepada pendamping”, katanya Jumat (14/02/24).
Saat itu pasien merasa lamban mendapat penanganan, lalu angsung keluar Puskesmas Dayun dan mengajak pendamping pergi, kata Kapus, mereka menarik kesimpulan kalau tidak ada KTP berarti ditolak.
“Memang pada saat itu yang bertugas hanya 1 orang perawat, 2 orang bidan sedang menangani pasien melahirkan, 1 orang lagi sedang Ishoma, nah, perawat kami yang hanya sendiri inilah yang melayani pasien, dia melayani yang lebih dulu datang dan juga perlu diberi tindakan segera pak,” terangnya.
Setalah viral, pihak Puskesmas kemudian melakukan mediasi, dan kedua pihak sepakat untuk tidak memperpanjang persoalan, saat ini pasien juga sudah mendapat pelayanan prima dari puskesmas.
“Pasien sudah dilayani dengan baik dengan dijemput menggunakan ambulan dan diberi pelayanan dan pengobatan, oleh puskesmas, serta kami antar pulang kembali pak, jadi ini sudah selesai”, tutupnya. (GB1)