Kaki Patah, Almarhum Adan Sempat Tolong 3 Temannya di Marapi

oleh -
pemakaman-muhammad-adan-di-jalan-lintas-timur-km-20-kecamatan-tenayan-raya-pekanbaru-selasa-5-12-2023
Pemakaman Muhammad Adan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Selasa (5/12/2023).(gardaberita.com/MCR)

PEKANBARU (gardaberita.com)- Muhammad Adan (21) mahasiswa Universitas Islam Riau yang menjadi korban meninggal dunia akibat letusan Gunung Marapi Sumatera Barat dimakamkan di Jalan Lintas Timur KM 20, Kecamatan Tenayan Raya, Kota Pekanbaru, Riau Selasa (5/12).

Suasana haru menyelimuti proses pemakaman, mulai dari keluarga, kerabat, bahkan teman kuliah korban berdatangan untuk mengantarkan ke pemakaman.

Dari cerita Sudirman, paman almarhum, Muhammad Adan awalnya pamit untuk pergi ke Padang. Namun, dia mendadak berubah fikiran hingga memutuskan pergi mendaki Gunung Marapi bersama teman-temannya.

“Saat itu dia izin sama orangtuanya untuk pergi ke Padang, akhirnya gak jadi dan izin untuk daki gunung,” kata Sudirman usai pemakaman Adan.

Setelah di gunung, Adan sempat menelpon keluarganya dan memberi kabar kondisi di Gunung Marapi. Saat itu Marapi dalam kondisi letusan.

“Setelah itu dapat kabar dari temannya, kalau almarhum sempat menolong kawannya tiga orang dengan kondisi kakinya sudah patah,” kata Sudirman.

Setelah mendapatkan informasi tersebut, keluarga korban langsung pergi ke Gunung Marapi. Adan juga sempat mengirim lokasinya melalui google share location.

“Keponakan kami sempat mengirim share lock posisinya tapi setelah itu kami putus komunikasi. Lalu kami sekeluarga menuju Bukittinggi ke gunung Marapi,” ucapnya.

Namun apa daya, keluarga Adan tak bisa menjemputnya ke atas gunung. Tim gabungan melarang masyarakat untuk menaiki gunung tersebut.

Kemudian, salah satu anggota tim gabungan memberi kabar bahwa Adan sudah ditemukan dan dibawa ke rumah sakit Dr Achmad Mokhtar.

“Kami mendapatkan kabar dari orang posko kalau keponakan saya sudah di rumah sakit,” jelasnya.

Tak ayal, keluarga korban langsung menuju rumah sakit tersebut. Setelah sampai, mereka melihat korban sudah dalam kondisi meninggal.