SIAK, RIAU (gardaberita.com) — Graha Zakat dan Kantor Badan Wakaf Indonesia (BWI) Perwakilan Kabupaten Siak, Rabu (12/1/2022) diresmikan penggunaannya. Peresmian dilakukan langsung Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) RI Kiyai Haji Noor Achmad.
Graha Zakat yang berada di Jalan Sultan Syarif Ali Siak, Kota Siak Sri Indrapura tersebut mendapat pujian dari Ketua Baznaz.
“Alhamdulillah, hari ini kita bersama meresmikan pemakaian Graha Zakat, yang setahu saya, setelah saya keliling pelosok Indonesia, Gedung Zakat kabupaten inilah yang terbaik di Indonesia. Ini serius terbaik, kalau ada yang menunjukan ada yang lebih baik akan kami kunjungi,” kata Kiyai Haji Noor Achmad mengungkapkan kekagumannya.
Tentang gerakan gemar berzakat yang sudah dilakukan Riau ini, Ketua Bazanas RI mengakui, bahwa ini salah satu model yang harus di contoh daerah lain. Termasuk membangun gedung ini tidak menggunakan dana Zakat, melainkan jatah amil yang dipakai untuk pembangunan kantor.
“Jika kita gunakan dana zakat untuk pembangunan kantor, itu jelas menjadi temuan, meskipun bisa dibenarkan. Lebih aman lagi seperti yang dilakukan Siak ini, menggunakan wakafnya amil,” tuturnya.
Ia juga mengapresiasi Baznas Kabupaten Siak yang terus berinovasi dan tren pengumpulan zakat setiap tahun meningkat. Menurutnya banyak pelajaran yang didapat dari Siak. Contoh yang baik ini yang harus di ikuti daerah lain.
“Kami di sini mendapatkan pelajaran bagus, yaitu pengumpulan zakat atau infak sedekah setiap tahunnya sangat meningkat. Karena apa, kekuatan dari syiar, kerjasama antar Baznas, ulama, dan pemerintah. Berkali-kali kami sampaikan, karena Baznas adalah lembaga pemerintah non struktural yang memang diberi tanggungjawab untuk mengelola zakat nasional,” terangnya.
Ia menyebut kecenderungan pengumpulan zakat di seluruh Indonesia meningkat, berkat program yang diluncurkan Presiden Jokowi yang bertema cinta zakat dan diikuti para gubernur dan bupati se Indonesia.
“Alhamdulillah, apa yang dilakukan oleh beliau sekarang perkembangan zakat sangat luar bisa. Tadi Pak Gubernur melaporkan juga ada peningkatan drastis nasional juga sama. Kita kemarin melaporkan di RKAT kenaikan zakat tahun 2020 33 persen. Semula di pusat itu mendapatkan 385 miliar, sekarang 516 miliar. Tahun ini kita targetkan 760 miliar. Pak Kihajar menargetkan 1 triliun dan itu insyaallah bisa. Karena ada tren, seluruh Indonesia kita tetapkan RKAT-nya, kemarin dalam rapat di angka 26 triliun dan itu insyaallah bisa,” ulasnya.
Kiyai Haji Noor Achmad menghartapkan, Gubernur Riau dan buapti/walikota seluruh Riau terus memback up program cinta zakat.
Sementara itu Gubernur Riau, Syamsuar mengatakan, tren zakat di Riau meningkat, karena digerakkan dari Baznas Siak.
"Awal memulainya gerakan berzakat di Siak sangat berat....