Para Jenderal Diisolasi, Jurus Bongkar Misteri Duren Tiga

oleh -
irjen-ferdy-sambo-ditetapkan-sebagai-tersangka-kasus-pembunuhan-brigadir-j
Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka kasus pembunuhan Brigadir J.(gardaberita.com/Antara)

JAKARTA (gardaberita.com) — Jurnalis senior Dahlan Iskan mengupas bagaimana hingga akhirnya alamat tersangka pembunuhan Brigadir J sampai pada Irjen Ferdy Sambo, mantan Kadiv Propam Polri.

Dahlan Iskan yang rutin menulis kolom lewat Disway, menulis dirinya mengaku mendapat cerita tentang pengungkapan kematian Yosua Hutabarat alias Brigadir J di rumah dinas Irjen Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Yang menarik, Dahlan Iskan menyebut faktor Menko Polhukam, Mahfud MD menjadi kunci makin cepatnya keputusan Kapolri mengumumkan tersangka penting kasus ini.

Kata Dahlan, kasus pembunuhan Brigadir J terungkap setelah Menko Polhukam Mahfud MD menyodorkan jalan pintas.

Baca Juga;  Seru! Saling Gertak Mahfud MD dengan Arteria Dahlan

“Mahfud MD telah menjadi sinar itu. Tanpa dia terlihat menyala-nyalakan dirinya. Ketika saya coba memujinya, Mahfud merendah,” tulisnya di Disway berjudul “Labirin Polkam” yang dilansir Jpnn..

Dalam tulisan itu, Dahlan menceritakan pengungkapan peristiwa Duren Tiga menemukan titik terang setelah dicarikan jalan pintas, yaitu melalui ”bedol desa”.

Bedol artinya mencabut pohon sampai ke akar-akarnya. Istilah bedol desa pertama dipakai pada program transmigrasi. Seluruh penduduk desa dipindahkan. Tidak ada yang tersisa. Dengan demikian tidak ada perasaan pilih-kasih.

Untuk kasus pembunuhan Brigadir J, bedol desa itu artinya “Para Jenderal Polisi Diisolasi”.

Baca Juga;  IPW Sebut Irjen Ferdy Sambo Berpeluang Jadi Tersangka

“Dalam peristiwa Duren Tiga, ternyata juga harus dilakukan bedol desa. “Itu kuncinya,” ujar Mahfud kepada Dahlan.

mereka yang diduga terlibat dipindahkan Markas Komando Brimob di Kelapa Dua Depok, termasuk perwira tinggi Polri berbintang satu dan dua, Irjen Ferdy Sambo salah satunya. Sampai pangkat lebih rendah.

Menurut cerita yang diperoleh Dahlan, di situ mereka diisolasi, diperiksa satu per satu sehingga tersangkanya bisa ditetapkan dan diumumkan.

Awalnya hanya satu tersangka ditetapkan, yakni Bharada E. Pangkatnya begitu rendah, bahkan sempat muncul sangkaan orang kecil selalu dijadikan tumbal.

Baca Juga;  Tok ! Vonis Mati Untuk Ferdi Sambo. Pengunjung Bersorak

“Ternyata bisa diumumkan lagi tersangka baru. Tidak tanggung-tanggung: jenderal bintang dua. Si pemilik rumah Duren Tiga: Irjen Ferdy Sambo,” begitu tulisan Dahlan.

Dahlan menilai bedol desa Duren Tiga ternyata menjadi jurus ampuh menerobos labirin sehingga peristiwa besar pembunuhan Brigadir J terbongkar.

Dalam tulisannya, Dahlan menulis Bharada E sempat masuk ke labirin itu dengan mengaku sebagai penembak Brigadir J, tetapi untuk membela diri. Terjadi baku tembak.