SIAK, RIAU – Setelah selama 8 bulan tanam, akhirnya petani ubi casesa yang tergabung dalam kelompok tani Subur Makmur, Kampung Dusun Pusaka, Kecamatan Pusako, Siak, panen raya pada Sabtu (29/8/2020).
Hebatnya lagi, pencabutan perdananya dilakukan oleh Bupati Siak Alfedri.
Alfedri terlihat sumringah melihat hasil panen petani yang melimpah dengan umbi ubi yang maksimal.
“Selamat untuk kelompok tani Subur Makmur ! karena ubi Casesa yang telah ditanam kurang lebih 8 bulan, akhirnya bisa di panen. Semoga menjadi solusi ekonomi yang berkah di tengah pandemi”, serunya seraya mengedarkan pandang ke-seantero kebun.
Kata Alfedri, keuntungan menanam ubi lebih besar dari pada menanam sawit.
“Menanam ubi bisa menghasilkan 70-80 juta perhektar setahun, sedangkan sawit hanya sekitar 25 juta perhektar setahun”, ungkapnya.
Alfedri juga berpesan, agar para petani tidak melupakan manajemen pertanian, yakni menyisihkan modal untuk masa tanam berikutnya.
“Jadi kalau sudah dapat keuntungan, jangan dihabiskan semua. Karna jika habis, kita akan bingung untuk melanjutkan modal tanam berikutnya”, tandasnya.
Sementara, Ketua Kelompok Tani Subur Makmur Suherman, mengaku sangat senang dengan kesediaan sang pemimpin Negeri mengikuti panen raya kelompoknya.
"Alhamdulillah kami merasa sangat senang, karena bapak Bupati...
