Prapid Kandas, Tersangka Perwira Mabes Polri Diperiksa KPK

oleh -
ilustras-pemeriksaan-kpk
Ilustrasi pemeriksaan oleh (foto diambil dari radarcirebon.com)

JAKARTA (gardaberita.com) — Setelah praperadilan yang diajukannya ditolak hakim, perwira Polri, AKBP Bambang Kayun Bagus PS diperiksa penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Jumat (23/12/2022).

Bambang Kayun sebelumnya ditetapkan sebagai tersangka karena diduga menerima suap terkait pemalsuan perkara sengketa hak waris PT Aria Citra Mulia Raya (ACM).

tersandung dugaan suap terkait jabatannya sebagai Kepala Subbagian Penerapan Pidana dan HAM Bagian Penerapan Hukum Biro Bankum Divisi Hukum Polri tahun 2013-2019.

“Benar, hari ini dijadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan pihak yang telah ditetapkan sebagai tersangka (Bambang Kayun),” kata Juru Bicara Penindakan dan Kelembagaan KPK Ali Fikri dalam keterangan tertulisnya kepada wartawan, Jumat (23/12/2022).

Baca Juga;  Workshop KPK, Pendidikan Anti Korupsi

Bambang Kayun diduga menerima suap dari dua orang bernama Emylia Said dan Hermansyah.

Melansir dari infokita.click, perkara AKBP Bambang Kayun terungkap ke publik setelah polisi tersebut mengajukan praperadilan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan.

Namun, upaya hukum itu gagal. Hakim menolak permohonan Bambang Kayun dan menyatakan penetapan tersangka oleh KPK sah.

Baca Juga;  Bupati Viral Itu Kini Ditangkap KPK. Ini Penjelasan KPK

Terkait para penyuap diduga pengusaha, Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebutkan, terduga penyuap Bambang Kayun berada di luar negeri tapi tidak diketahui di negara mana.

“Sekarang yang bersangkutan sekarang di luar negeri atau berdomisili di luar negeri. Tapi yang jelas yang bersangkutan kan pengusaha,” kata Alex saat ditemui awak media di sela peringatan Hari Antikorupsi Sedunia (Hakordia) di Jakarta Selatan, Sabtu (10/12/2022) lalu.

Baca Juga;  Bupati Mursil Targetkan Zona Biru Pemberantasan Tipikor

Ia mengaku tidak khawati karena, KPK telah bekerja sama dengan lembaga antikorupsi di sejumlah negara. Antara lain Malaysian Anti-Corruption Commission (MACC) dan Corrupt Practices Investigation Bureau (CPIB) Singapura.

“Mana? Ke Thailand? Kalau masih kawasan ASEAN kita punya kerja sama yang sangat baik dengan negara-negara tetangga kita,” ujar dia.