Eksekusi Lahan di Siak Ricuh Massa Dan Polisi Saling Dorong

oleh -
oleh
massa-aksi-membakar-ban-dalam -proses-eksekusi-lahan-di dayun-siak
Massa yang menolak constatering dan eksekusi lahan di Kampung Dayun membakar ban. Asap hitam mengepul.(Gardaberita/Sukma)

Sementara beberapa peserta aksi yang menolak rekannya diamankan berupaya untuk melawan, terlihat aksi saling tarik menarik sempat berlangsung alot, tampak peserta aksi yang akan diamankan terus berupaya melawan dan melepaskan diri dari polisi.

“Ya, ada 10 orang (yang diamankan-red) “, terang Kapolres Siak singkat saat ditanya gardaberita.com di lokasi.

Karena kalah jumlah, pertahanan massa akhirnya bobol, ratusan personil gabungan akhirnya bisa sampai di pintu masuk, satu persatu kendaraan yang memblokir jalan juga dapat disingkirkan, meski demikian, hanya sedikit celah yang dapat dilalui aparat karena masih terhalang oleh alat berat yang sengaja diparkirkan di pintu masuk, hanya sepeda motor saja yang bisa masuk ke dalam lahan.

Baca Juga;  Desa Wisata Dayun Juara I Anugerah Desa Wisata Indonesia

Pihak kepolisian berserta pihak PN Siak akhirnya bisa masuk dan melanjutkan proses constatering setelah ratusan massa berhasil dipukul mundur.

Dari lahan seluas 1.300 hektar ini, ada 18 titik yang akan dilakukan constatering oleh PN Siak. Sebelumnya, PN Siak sudah 3 kali gagal melakukan upaya constatering dan eksekusi di lahan tersebut, dan baru diupaya ke 4 ini PN Siak berhasil masuk kelokasi dan melaksanakan constatering dan eksekusi lahan dengan bantuan Mapolres Siak dibackup Mapolda Riau. (GB1)

Penulis : Gantina

Gambar Gravatar
Sukma Gantina Kurnia adalah Jurnalis, editor gardaberita.com