PEKANBARU, RIAU–Juru Bicara (Jubir) Covid-19 di Provinsi Riau, dr Indra Yopi mengatakan peningkatan covid-19 di Riau semakin memprihatinkan. Hingga Kamis (16/4/2020) terdata ada penambahan empat (4) pasien positif sehingga totalnya menjadi 24 orang.
Pasien terakhir, (ke 24) positif covid-19 di Riau adalah pasien M (60), asal Kabupaten Siak dan saat ini sudah diisolasi dan dirawat di Kabupaten Siak. Hasil penelusuran, riwayat perjalanan M diketahui pernah berkunjung ke daerah terjangkit, yakni Medan, Sumut.
”Ini yang harus saya sampaikan, bahwa peningkatan kasus Covid-19 di Riau, saat ini meningkat drastis. Karena itu, semua pihak harus peduli,” kata Indra Yopi. Dalam update data covid-19 didampingi Kadiskes Riau, Mimi Yuliana Nazir dan Direktur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly Kusnaedi, Kamis sore diPekanbaru.
Dijelaskannya, dari total 24 pasien positif itu, sebanyak delapan pasien sudah diperbolehkan pulang. Karena hasil tes swab nya dinyatakan negatif.
“Rinciannya, dari ke 24 pasien itu, sebanyak 13 orang dirawat di ruang isolasi. 8 orang sembuh dan tiga meninggal dunia”, ujarnya
Tiga pasien meninggal yang dinyatakan positif. Kata Indra, meninggalnya dalam status sebagai pasien dalam pengawasan (PDP). Karena itu pihaknya langsung melakukan tracking terhadap keluarga pasien.
Menurut Indra Yopi, pasien ke 21 yang positif covid-19 di Riau merupakan salah satu PDP yang meninggal dunia beberapa hari yang lalu.
”Hasil uji swabnya baru keluar hari ini (16/4/2020). Pasien 21 tersebut berinisial EN (45) yang merupakan warga Kecamatan Marpoyan Damai, Pekanbaru,” kata dokter.
Terkait riwayat pasien EN ini, pihaknya katanya, sedang melakukan upaya tracking. Sebab, diduga kuat, almarhum sempat kontak dengan para pelayat yang datang kerumah duka saat itu.
Sementara itu, untuk pasien ke 22 yang positif covid-19 di Riau adalah pasien ME (44) merupakan warga Kota Dumai. Saat ini sudah dilakukan tindakan isolasi dan dirawat di Kota Dumai.
''Pasien ME ini merupakan seorang ASN kesehatan Kota...
