Laporan : Iwin SB
AGAM, SUMBAR– Satu lagi contoh dimana hobi yang digeluti secara serius bisa menjadi tumpuan ekonomi keluarga.
Setelah kemarin gardaberita.com mengangkat kisah anak motor vespa yang memiliki “rumah Vespa”, kali ini kami tampilkan pengusaha ayam hias brahma yang menggeluti usahanya berawal dari hobi.
Namanya, Arief Muchlas Alia, warga Kampuang Piliang, Jorong Kapalo Koto, Kenagarian Sungai Pua, Kabupaten Agam, Sumatera Barat (Sumbar). Dibantu isterinya, Tesa, Arief memulai usahanya pada tahun 2019 bermodalkan sepasang indukan.
“Awal mulanya dari hobi merawat ayam hias brahma. Kemudian bergabung dengan Komunitas Ayam Hias Sumatera Barat. Dari sinilah saya mendapat ilmu pengetahuan tentang bagaimana merawat ayam hias brahma lebih baik lagi”, ungkap Arief kepada gardaberita.com saat ditemui dalam syukuran peresmian Kampung Brahma Farm miliknya.
Dari sepasang indukan, lanjutnya, kini dirinya sudah memiliki ratusan ayam hias brahma berbagai jenis.
“Karena banyak jenisnya, maka saya menyiapkan kandang-kandang yang ditata sedemikian rupa mulai dari tempat induk dan jantannya hingga tempat penetasan di lahan ini dan saya namakan Kampung Brahma Farm”, beber Arief.
Terkait keistimewaan ayam brahma, kata Arief terletak pada bulunya yang sangat bagus berbentuk seperti kipas dengan warna yang indah dan beragam.
Karena warna –warni itulah, ayam brahma dikelompokkan menjadi beberapa jenis, seperti brahma blue, lemon, samalike dan lain-lain
Beternak ayam brahma, imbuhnya, sangat mengutamakan kualitas untuk kesehatan dan ‘kecantikannya’. Untuk itulah, selain pakan selayaknya pakan ayam, dia juga memberikan minyak ikan dan beberapa vitamin lainnya.
“Biaya perawatannya tidak jauh berbeda dengan ayam kampung....
