Terkait pesertanya, dijelaskan Susi, merupakan perwakikan dari 14 kecamatan se-Kabupaten Siak. Setiap kecamatan akan mengirimkan Sapi terbaiknya untuk memperebutkan piala bergilir Bupati Siak, piagam penghargaan dan uang pembinaan.
“Kontes sapi ini akan dibagi menjadi tiga kelas. Pertama, kelas sapi Bali hasil betina Inseminasi Buatan (IB), kedua sapi Bali jantan hasil IB dan yang tiga, kelas bebas.
Untuk tim penilai, Disnakkan Siak didatangkan langsung dari Direktorat Jendral Peternakan dan Kesehatan Hewan Jakarta dan pengawas bibit ternak dari Provinsi Riau. (GB1)