Bumi Muda Sedia Terapkan Langkah Antisipatif Stunting

oleh -
asisten-administrasi-umum-pemkab-aceh-tamiang-drs-tri-kurnia
Asisten Administrasi Umum Pemkab Aceh Tamiang, Drs. Tri Kurnia. ( gardaberita.com/Hawa)

ACEH TAMIANG (gardaberita.com) –Mewakili Bupati Aceh Tamiang, Asisten Administrasi Umum, Drs. Tri Kurnia menghadiri Gerakan Nasional Aksi Bergizi (GNAB) di SMP Negeri 1 Karang Baru, Rabu (26/10/2022).

Lokasi ini menjadi salah satu tempat pelaksanaan GNAB di Aceh Tamiang yang digelar serentak secara nasional pada hari ini.

Rangkaian kegiatan diawali dengan sarapan pagi bagi pelajar putri, kemudian minum tablet tambah darah (TTD) secara bersamaan yang sudah disiapkan oleh Tim Dinas Kesehatan Aceh Tamiang.

Baca Juga;  Bupati Mursil Sebut Beras Ortam-58 Kebanggaan Aceh Tamiang

Asisten Administrasi Umum Drs. Tri Kurnia mengatakan, stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada balita karena kurangnya asupan gizi, infeksi berulang, hingga kurangnya stimulasi gizi. Di mana salah satu faktor penyebab angka stunting adalah anemia yang dapat dicegah secara dini, dengan rutin mengkonsumsi tablet tambah darah TTD sejak remaja.

“Saat ini, pemerintah telah menetapkan target capaian angka stunting di Indonesia pada 2024 ditekan hingga 14 persen, dari 24 persen pada 2021. Riset kesehatan dasar tahun 2018, menyebutkan sekitar 3 dari 10 anak masih mengalami anemia,” ungkap Tri.

Baca Juga;  Naik Level 3, Aceh Tamiang Peroleh Penghargaan APIP

Melihat data tersebut, Tri mengatakan, sudah selayaknya diterapkan langkah antisipatif stunting dengan meningkatkan kepatuhan konsumsi tablet TTD, melalui Gerakan Remaja Putri Minum TTD.

Ia pun meminta dukungan semua pihak terutama para orangtua remaja putri untuk membantu langkah kongkret dan strategis ini agar kasus stunting di Bumi Muda Sedia dapat teratasi dengan baik.

Penulis : Siti Hawa

Gambar Gravatar
Siti Hawa adalah jurnalis gardaberita.com, Biro Kabupaten Aceh Tamiang, NAD